Pages

Download

^_^ Selamat Datang ^_^
Thursday, February 10, 2011

postheadericon Karakteristik Seorang Pendidik (Jujur dan Amanah)

Kejujuran adalah mahkota seorang guru. Jika tidak ada kejujuran padanya, maka tidak ada pula kepercayaan manusia terhadap ilmu yang ia miliki, serta apa-apa yang ada pada dirinya. Seorang murid wajar jika ia menerima apasaja yang diucapkan oleh gurunya, sehingga apabila seorang murid mengetahui akan kebohongan seorang guru, maka bisa  jadi kepercayaan murid langsung berbalik arah (tidak percaya lagi), atau bisa jadi kebohongan itu dapat menjatuhkan prestise seorang guru di mata muridnya. Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaknya kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” (QS. At-Taubah: 119)

Seorang guru yang jujur bisa membangun kepercayaan atas apa yang ia ucapkan terhadap muridnya, menghormati mereka, serta berperilaku baik. Implementasinya adalah dalam memikul tanggung jawab  yang dibebankan dipundaknya serta memberikan ilmu dan pengetahuan kepada mereka (generasi muda).

Seorang guru yang baik, haruslah menjelaskan kepada muridnya dampak negatif  melakukan kebohongan. Syekh Muhammad Jamil berkata, “Ada sebuah cerita tentang seorang murid yang bertanya kepada gurunya mengenai ketidaksenangan ia atas salah seorang guru yang merokok.  Guru itu menjawab (untuk melindungi rekannya), bahwa dia merokok karena atas anjuran dokter. Ketika murid itu keluar, ia berkata kepada teman-temannya, ‘Guru itu telah berbohong kepada kita.’ Muhammad Jamil melanjutkan, ‘Andai saja guru itu mau menjawab jujur dan mengakui akan kekhilafan rekannya, juga mengakui bahwa merokok itu haram, membahayakan tubuh, merugikan orang lain, serta menghambur-hamburkan uang, niscaya ia akan dicintai oleh murdnya.
 
(Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, dalam bukunya berjudul Muhammad saw Al-Mu'allimul an-wal)

0 comments: